NAMA : VANESA NOVALIA
KELAS : XII BDP1
No.Abs : 34
BANANA ROLL
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Banana Roll adalah salah satu jenis makanan penutup (dessert) dimana jenis makananini adalah makanan manis. Jenis makanan ini sering dijadikan sebagai usaha sampinganoleh kebanyakan masyarakat Indonesia, karena proses pembuatannya yang tergolong mudahserta bahan-bahan yang digunakan mudah di cari atau didapatkan.Banana Roll juga salah satu makanan ringan yang memiliki berbagai pilihan topingatau rasa yang beragam, selain memiliki toping yang beragam bahan-bahan dari produk Banana Roll ini sangat mudah didapatkan atau dicari karena menggunakan bahan utama pisang dan kulit lumpia.Maka dari itu kami mempunyai ide untuk membuka suatu usaha, yaitu “BananaRoll”. Usaha ini bisa dikatakan suatu usaha yang cukup menguntungkan. Bahan baku yangmudah dijangkau seperti pisang, kulit lumpia,dan yang lainya, serta memiliki harga yangsangat terjangkauDengan harga yang terjangkau, dan mendapat porsi yang lumayan besar, sertaditambah berbagai macam varian toping. Tentu tidak ada kata ragu lagi untuk membeli produk Banana Roll ini.
1.2 Visi
Membuat cemilan banana roll yang mempunyai cita rasa yang lezat dan menarik yangdiminati oleh banyak orang ,dengan mengunakan bahan-bahan yang higienis dan berkualitas.
1.3 MISI
•Memberikan kualitas rasa yang terbaik , yang di dilengkapi berbagaitoping tambahan menambah cita rasa yang menarik•Menjadikan banana roll sebagai makanan yang terbaik dan diminatioleh banyak orang
1.4 MANFAAT
1.Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan2.Memberikan kualitas yang terbaik3.Menjadi motivasi untuk mengembangkan bakat dalam berwirausaha4.Melatih ketrampilan untuk membuat suatu produk makanan5.Meningkatkan kreativitas dalam mengelola makanan
1.5 TUJUAN
Adapun tujuan kami memilih produk ini, yaitu:
1.Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh
2.Menumbuhkan jiwa mandiri Memperoleh penghasilan yang menjanjikan.
3.Menyebarkan semangat berinovasi kreativitas dalam mengolah bahan makanan
BAB IIRENCANA PRODUK YANG AKAN DI BUAT2.1 Analisis SWOT Analisis Swot Bisnis Masakan Mio Dimsum
Analisis Swot Usaha:
Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal dan internaluntuk suatu tujuan bisnis tertentu.Untuk mengetahui untung rugi usaha yang dijalankan makadilakukan analisis SWOTSebagai berikut:
1.Strength (Kekuatan)
Strength yaitu kelebihan atau kekuatan suatu perusahaan yang dimiliki, yang dapatmemberikan keuntungan dibanding dengan pesaing. Kekuatan yang kami miliki yaitu:
Menjual produk untuk semua kalangan.
Memberikan topping yang bervariasi pada produk.
Penyajian yang menarik
Harga produk yang terjangkau
Dapat memproduksi dalam jumlah banyak
Produk yang dihasilkan memiliki cita rasa yang lezat
2. Weakness (Kelemahan)
Weakness yang artinya karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan perusahaan, bisa dibandingkan dengan pesaing, dapat juga berupa kelemahan yang dianggap saat inisecara internal.Berikut adalah kelemahan dari usaha kami
Produk yang tidak laku pada hari itu maka tidak bisa dijual keesokan harinya
Produk yang tidak tahan lama
Produknya mudah ditiru.Menyadari akan adanya kelemahan dalam usaha yang kami jalankan, kami mencobamencari penyelesaian dari permasalahan tersebut yaitu dengan cara:
Proses produksi produk dilakukan secara berkala.
3.Menambahkan isian ciri khas produk kami yaitu dengan menambahkan keju di dalam bersama dengan pisang.
3. Opportunities (Peluang)
Opportunities yaitu Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di kemudian hari.Peluang yang kami miliki yaitu:
Produk yang kami buat menggunakan bahan dasar pisang yang digemari banyak orang.
Minat dari masyarakat yang cukup besar terhadap olahan pisang membuat peluang besar bagi kami.
4.Threats (Ancaman)
Threats adalah keberadaan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapioleh perusahaan dalam perjalanannya, yang mana dapat menghambat perkembangan dari perusahaan.
Ancaman dari produk kami:
1.Konsumen yang mudah bosan
2.Banyaknya jumlah kompetitor
3.Harga bahan baku yang bisa saja berubah
Komentar
Posting Komentar